11 Aturan Dasar Penulisan Sintaks Python

Aturan dasar penulisan sintaks python
DAFTAR ISI

Halo digital enthusiast! Kali ini akan dibahas mengenai aturan dasar penulisan sintaks python. Jika sebelumnya telah dibahas mengenai cara belajar penulisan komentar sintaks phyton, maka artikel ini juga tidak kalah pentingnya!

Sumber: Pixabay

Pendahuluan

Python adalah salah satu bahasa pemrograman paling populer di dunia. Bahasa ini mudah dipelajari dan memiliki sintaks yang mudah dibaca, bahkan bagi pemula sekalipun. Mempelajari aturan dasar penulisan sintaks Python sangatlah penting untuk memahami struktur dasar bahasa ini. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan yang lengkap dan rinci tentang aturan dasar penulisan sintaks Python. Dengan mempelajari aturan dasar ini, Anda akan dapat memahami cara menulis kode Python yang efektif dan efisien, serta meningkatkan kemampuan pemrograman Anda secara keseluruhan.

Untuk pemula, memahami aturan dasar penulisan sintaks Python sangatlah penting. Di artikel ini, kami akan memberikan panduan yang lebih detail tentang aturan dasar penulisan sintaks Python.

1. Indentasi

Indentasi atau penjorokan adalah bagian penting dari Python. Untuk menandakan blok kode, gunakan indentasi dengan empat spasi. Gunakan spasi daripada tab untuk menghindari kesalahan sintaks. Indentasi yang tidak tepat dapat menyebabkan kesalahan program.

Contoh kode yang benar:

def fungsi(): print("Ini bagian dari fungsi")

2. Menulis Komentar

Komentar adalah tulisan yang digunakan untuk memberikan penjelasan pada kode yang ditulis. Untuk menulis komentar pada kode Python, gunakan tanda pagar (#) di awal baris. Komentar tidak akan dijalankan oleh interpreter Python.

Contoh:

# Ini adalah contoh komentar
print("Hello World")

3. Penamaan Variabel

Penamaan variabel sangat penting dalam Python. Variabel harus diawali dengan huruf atau garis bawah (_). Tidak boleh diawali dengan angka atau karakter khusus. Hindari menggunakan spasi dalam penamaan variabel. Python adalah bahasa pemrograman yang bersifat case-sensitive, artinya variabel yang diawali dengan huruf besar dan kecil dianggap berbeda.

Contoh:

nama_variabel = 10
_nama_variabel ="Ini adalah variabel"

4. Penggunaan Tanda Kurung

Tanda kurung digunakan dalam Python untuk menandakan argumen dari sebuah fungsi atau metode. Tanda kurung juga digunakan dalam kondisi if dan while.

Contoh:

print("Hello World")
if x > 5:
    print("Nilai x lebih besar dari 5")

5. Penggunaan Tanda Titik

Tanda titik digunakan dalam Python untuk mengakses atribut atau metode dari sebuah objek.

Contoh:

nama_objek.metode()

6. Penggunaan Tanda Koma

Tanda koma digunakan dalam Python untuk memisahkan argumen atau elemen dalam sebuah list atau tuple.

Contoh:

list_angka = [1, 2, 3, 4, 5]
tuple_hari = ("Senin", "Selasa", "Rabu")

7. Penggunaan Tanda Titik Dua

Tanda titik dua digunakan dalam Python untuk menandakan awal dari sebuah blok kode.

Contoh:

if x > 5:
    print("Nilai x lebih besar dari 5:")
    print("Ini adalah bagian dari blok kode")

8. Penggunaan Tanda Sama Dengan

Tanda sama dengan digunakan dalam Python untuk melakukan perbandingan atau penugasan nilai pada variabel.

Contoh:

x = 10
if x == 10:
    print("Nilai x sama dengan 10")

9. Penggunaan Tanda Lebih Kecil dan Lebih Besar

Tanda lebih kecil dan lebih besar digunakan dalam Python untuk melakukan perbandingan.

Contoh:

if x < 10: 
   print("Nilai x lebih kecil dari 10") 
if x > 10: 
   print("Nilai x lebih besar dari 10") 

10. Penggunaan Tanda Tanya

Tanda tanya (?) adalah salah satu operator yang digunakan dalam bahasa pemrograman Python untuk membuat kondisi if-else yang lebih singkat. Operator ini juga dikenal dengan nama “ternary operator”. Penggunaan operator ini dapat menggantikan blok kode if-else yang lebih panjang.

Contohnya, misalkan kita ingin menentukan apakah sebuah nilai (x) adalah bilangan genap atau ganjil, dan mencetak pesan yang sesuai. Dalam bentuk if-else, blok kode tersebut mungkin terlihat seperti ini:

x = 7

if x % 2 == 0:
    print("x adalah bilangan genap")
else:
    print("x adalah bilangan ganjil")

Namun, dengan menggunakan operator tanda tanya (?), blok kode tersebut dapat disingkat menjadi:

x = 7

print("x adalah bilangan genap" if x % 2 == 0 else "x adalah bilangan ganjil")

Dalam contoh ini, operator tanda tanya (?) digunakan untuk menentukan apakah x habis dibagi dua atau tidak. Jika x habis dibagi dua, maka pesan “x adalah bilangan genap” akan dicetak. Jika tidak, pesan “x adalah bilangan ganjil” yang akan dicetak.

Baca Juga:  Pengertian dan Sejarah Kriptografi

11. Struktur Program Dasar

Struktur program dasar dalam Python adalah sebagai berikut:

# Ini adalah contoh program dasar
# Statement pertama
statement1

# Statement kedua
statement2

# Statement ketiga
statement3

Statement dalam Python dapat berupa pernyataan bersyarat, perulangan, fungsi, dan lain-lain.

Demikianlah panduan singkat tentang aturan dasar penulisan sintaks Python. Dengan mempelajari aturan-aturan tersebut, diharapkan dapat membantu para pemula dalam memahami cara penulisan kode Python dengan benar dan efektif. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin memulai belajar bahasa pemrograman Python.

Kesimpulan

Penting bagi pemula untuk mempelajari aturan dasar penulisan sintaks Python. Dalam artikel ini, telah dijelaskan mengenai berbagai aturan dasar seperti indentasi, komentar, penamaan variabel, serta penggunaan tanda kurung, titik, koma, titik dua, sama dengan, lebih kecil dan lebih besar, dan tanda tanya. Artikel ini diharapkan dapat membantu memperkuat pemahaman dasar-dasar penulisan sintaks Python.

Ebook Gratis!!

Subscribe untuk dapatkan e-book GRATIS dan informasi teknologi terbaru dan diskon menarik langsung di Email-mu

Fachri
Fachri
Project Manager & Full Stack Web Developer. Senang mengikuti perkembangan bahasa pemrograman dan Linux
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
WhatsApp chat