Dalam dunia bisnis yang kompetitif, meluncurkan sebuah produk atau layanan ke pasar membutuhkan lebih dari sekadar ide cemerlang.
Diperlukan sebuah resep atau kerangka kerja yang terstruktur untuk memastikan setiap aspek pemasaran berjalan sinergis dan efektif.
Kerangka kerja inilah yang dikenal dengan nama marketing mix atau bauran pemasaran.
Memahami konsep marketing mix secara mendalam adalah kunci bagi setiap perusahaan untuk bisa mencapai target penjualan, membangun merek yang kuat, dan memenangkan persaingan.
Artikel ini akan mengupas tuntas seluk-beluk marketing mix, dari pengertian dasarnya, evolusi konsepnya dari 4P menjadi 7P, hingga contoh nyata penerapannya.
Apa Itu Marketing Mix
Secara sederhana, apa itu marketing mix dapat diartikan sebagai seperangkat alat atau variabel pemasaran yang dapat dikontrol dan dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkan dari target pasar.
Konsep ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1960 oleh E. Jerome McCarthy dan hingga kini tetap menjadi fondasi utama dalam setiap strategi pemasaran.
Pada dasarnya, marketing mix adalah sebuah strategi yang menggabungkan beberapa elemen terpadu untuk menjual produk atau jasa secara lebih efektif.
Dengan merencanakan setiap elemen ini secara matang, perusahaan dapat memastikan bahwa penawaran mereka tidak hanya berkualitas, tetapi juga sampai ke tangan konsumen yang tepat, dengan harga yang sesuai, dan melalui cara yang paling meyakinkan.
Strategi Marketing Mix
Inti dari strategi marketing mix terletak pada elemen-elemen yang membentuknya. Awalnya, konsep ini dikenal dengan sebutan 4P, yang sangat berorientasi pada produk fisik.
Namun, seiring dengan berkembangnya industri jasa, konsep ini pun berevolusi menjadi 7P untuk mencakup aspek yang lebih luas.
Marketing Mix 7P
Konsep marketing mix 7P adalah pengembangan dari 4P dengan menambahkan tiga elemen krusial yang berkaitan dengan layanan dan interaksi. Berikut adalah penjabaran lengkapnya:
Product (Produk)
Ini adalah elemen paling dasar, yaitu apa yang Anda tawarkan ke pasar. Produk bisa berupa barang fisik (makanan, pakaian) atau jasa (konsultasi, perbankan).
Kunci utamanya adalah produk tersebut harus mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, serta memiliki kualitas dan keunikan yang membedakannya dari kompetitor.
Price (Harga)
Harga adalah jumlah uang yang harus dibayarkan konsumen untuk mendapatkan produk Anda. Penentuan harga harus mempertimbangkan biaya produksi, harga pesaing, dan persepsi nilai di mata konsumen.
Harga yang tepat akan membuat konsumen merasa pengorbanan mereka sepadan dengan manfaat yang didapat.
Place (Tempat/Distribusi)
Ini adalah tentang bagaimana produk Anda bisa sampai ke tangan konsumen. Pemilihan lokasi penjualan yang strategis, baik secara offline (toko fisik) maupun online (website, marketplace), sangat menentukan keberhasilan.
Semakin mudah konsumen menemukan dan mengakses produk Anda, semakin besar peluang terjadinya penjualan.
Promotion (Promosi)
Ini adalah semua aktivitas yang Anda lakukan untuk mengkomunikasikan keunggulan produk dan membujuk target pasar untuk membeli.
Promosi mencakup periklanan, public relations, promosi penjualan (diskon), hingga direct marketing.
People (Orang/SDM)
Elemen ini sangat krusial dalam industri jasa. “People” merujuk pada semua sumber daya manusia yang terlibat dalam penyampaian layanan, mulai dari staf penjualan hingga tim customer service.
Kompetensi, attitude, dan motivasi mereka sangat memengaruhi persepsi pelanggan terhadap merek Anda.
Process (Proses)
Proses mencakup seluruh alur atau rangkaian tahapan yang dialami pelanggan, mulai dari saat mereka pertama kali mengetahui produk Anda, melakukan pemesanan, hingga menerima layanan purna jual.
Proses yang efisien, cepat, dan mudah akan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Physical Evidence (Bukti Fisik)
Ini adalah semua elemen fisik yang dilihat pelanggan saat berinteraksi dengan bisnis Anda.
Bukti fisik bisa berupa desain interior toko, kemasan produk, website, brosur, atau bahkan seragam karyawan.
Tampilan yang menarik dan profesional akan membangun kepercayaan dan memperkuat citra merek.
Contoh Marketing Mix
Untuk memberikan gambaran yang lebih nyata, mari kita lihat contoh marketing mix dari merek minuman kekinian seperti Chatime:
- Product: Menawarkan minuman teh susu dengan berbagai varian rasa dan topping yang inovatif.
- Price: Menetapkan harga yang kompetitif di segmen menengah, seringkali menawarkan ukuran besar (1 liter) yang lebih hemat.
- Place: Memiliki gerai di lokasi strategis seperti mal dan pusat keramaian, serta memaksimalkan penjualan melalui aplikasi pesan-antar online.
- Promotion: Aktif memberikan promo potongan harga di media sosial dan berkolaborasi dengan platform e-wallet.
- People: Staf dilatih untuk melayani dengan cepat dan ramah sesuai SOP.
- Process: Sistem pemesanan yang mudah, baik langsung di kasir maupun melalui aplikasi, dengan proses pembayaran digital yang mengurangi kontak fisik.
- Physical Evidence: Desain gerai yang modern, kemasan produk yang ikonik, dan kebersihan yang terjaga menjadi bukti fisik yang memperkuat merek mereka.
Wujudkan Marketing Mix Anda dengan Platform Digital yang Andal
Di era digital, eksekusi strategi marketing mix tidak bisa lepas dari teknologi.
Aplikasi mobile, misalnya, bisa menjadi alat yang sangat kuat untuk elemen Place (saluran penjualan), Promotion (mengirim notifikasi promo), dan Process (mempermudah pemesanan).
Untuk membangun platform yang mampu mengintegrasikan berbagai elemen marketing mix Anda, manfaatkan jasa pembuatan aplikasi android dan ios di Infanthree.
Tim kami akan membantu Anda menciptakan solusi digital yang tidak hanya canggih, tetapi juga dirancang untuk mendukung strategi pemasaran Anda secara menyeluruh.
Penutup
Pada akhirnya, marketing mix adalah sebuah kerangka kerja dinamis yang harus terus dievaluasi dan disesuaikan dengan kondisi pasar.
Dengan meracik kombinasi yang tepat dari ketujuh elemen “P” tersebut, perusahaan tidak hanya dapat mencapai tujuan penjualannya, tetapi juga membangun hubungan yang kuat dan berkelanjutan dengan para pelanggannya.
Menguasai marketing mix adalah langkah fundamental untuk meraih kesuksesan di dunia bisnis yang penuh tantangan.
