Market Research: Wajib Tahu 7 Tahapan Penting & Efektif!

market research
DAFTAR ISI

Jakarta – Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat dan dinamika pasar yang terus berubah, mengambil keputusan strategis berdasarkan data menjadi sebuah keharusan.

Salah satu fondasi paling penting dalam perencanaan dan pengembangan bisnis yang sukses adalah melalui Market Research atau riset pasar.

Tanpa pemahaman mendalam tentang konsumen, kompetitor, dan tren industri, bisnis berisiko mengambil langkah yang salah dan kehilangan peluang emas.

Banyak pelaku usaha mungkin bertanya, market research adalah apa sebenarnya? dan mengapa proses ini begitu vital?

Secara sederhana, riset pasar adalah proses sistematis untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data yang berkaitan dengan target pasar, konsumen, serta lanskap kompetisi secara keseluruhan.

Tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan wawasan yang mendalam guna membuat keputusan bisnis yang lebih cerdas dan berbasis fakta, bukan sekadar intuisi.

Dengan riset pasar yang tepat, perusahaan dapat meminimalkan risiko kegagalan, mengidentifikasi peluang baru, dan bahkan mengoptimalkan revenue stream yang sudah ada.

Artikel ini akan mengupas tuntas apa itu market research, berbagai jenisnya, manfaat krusial yang ditawarkan, hingga tahapan praktis dalam melakukannya.

Definisi dan Pentingnya Market Research dalam Bisnis

market research
source image: digitalmedianinja.com

Menurut Investopedia dan Belajarlagi.id, riset pasar adalah kegiatan esensial untuk memahami pasar secara komprehensif.

Proses ini bisa dilakukan secara mandiri oleh perusahaan atau dengan bantuan lembaga riset profesional, melalui berbagai metode seperti survei, wawancara, observasi, hingga analisis data sekunder.

Pentingnya market research terletak pada kemampuannya untuk:

  1. Memahami Pasar Target Secara Mendalam: Mengidentifikasi siapa pelanggan ideal Anda, demografi, preferensi, kebutuhan, dan perilaku pembelian mereka.
  2. Mengenal Lanskap Kompetisi: Menganalisis kekuatan, kelemahan, strategi, dan produk pesaing untuk menemukan celah dan keunggulan kompetitif.
  3. Mengurangi Risiko Pengambilan Keputusan: Keputusan peluncuran produk baru, ekspansi pasar, atau perubahan strategi menjadi lebih terukur dan berbasis data.
  4. Menyusun Strategi Pemasaran yang Efektif: Memahami audiens memungkinkan perancangan pesan dan pemilihan channel pemasaran yang paling tepat sasaran.
  5. Mengidentifikasi Peluang Baru: Riset pasar dapat mengungkap kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi atau tren pasar yang sedang berkembang.
  6. Mengevaluasi Program yang Sudah Berjalan: Fungsi evaluating dalam riset pasar membantu meninjau efektivitas kampanye pemasaran atau brand positioning yang sudah dilakukan.
  7. Mengoptimalkan Revenue Stream: Dengan memahami kebutuhan pasar dan efektivitas produk, perusahaan dapat mengidentifikasi revenue stream yang paling potensial atau bahkan menemukan sumber pendapatan baru. Misalnya, riset bisa menunjukkan adanya permintaan untuk model langganan (salah satu jenis revenue stream) untuk produk yang sebelumnya hanya dijual satuan.
Baca Juga:  Apa Itu Crowdfunding? 5 Strateginya Bikin Bisnis Sukses

Jenis-Jenis Market Research yang Umum Digunakan

Terdapat berbagai jenis riset pasar yang bisa dipilih sesuai dengan tujuan dan kebutuhan informasi:

  1. Riset Pasar Primer: Pengumpulan data baru secara langsung dari sumber pertama (konsumen atau target pasar). Metode yang digunakan bisa berupa:
    • Survei dan Kuesioner: Mengumpulkan data kuantitatif atau kualitatif dari sampel responden.
    • Wawancara Mendalam: Menggali informasi kualitatif yang lebih detail dari individu.
    • Focus Group Discussion (FGD): Diskusi kelompok terarah untuk mendapatkan berbagai perspektif.
    • Observasi: Mengamati perilaku konsumen secara langsung.
  2. Riset Pasar Sekunder: Memanfaatkan data dan informasi yang sudah ada dan dikumpulkan oleh pihak lain. Sumbernya bisa dari:
    • Laporan lembaga pemerintah atau asosiasi perdagangan.
    • Studi atau riset dari perusahaan lain di industri yang sama.
    • Artikel berita, jurnal akademik, majalah, atau buku.
    • Data statistik pasar.

Selain itu, berdasarkan tujuannya, market research juga bisa dibedakan menjadi:

  • Market Research Deskriptif: Bertujuan menggambarkan karakteristik pasar atau segmen tertentu (menjawab “Apa?”, “Bagaimana?”, “Siapa?”).
  • Market Research Eksploratif: Digunakan ketika informasi masih terbatas, bertujuan menggali wawasan baru atau ide-ide awal.
  • Market Research Kausal: Berfokus pada hubungan sebab-akibat antara variabel tertentu (menjawab “Apakah X mempengaruhi Y?”).
  • Market Research Kualitatif: Mengumpulkan data deskriptif dan subjektif untuk pemahaman mendalam (melalui wawancara, FGD).
  • Market Research Kuantitatif: Mengumpulkan dan menganalisis data terukur yang dapat dijumlahkan (melalui survei statistik).

Tahapan Efektif Melakukan Market Research

market research analyst
source image: pixabay

Agar market research memberikan hasil yang optimal, berikut tahapan yang perlu dilalui:

  1. Merumuskan Masalah dan Menentukan Tujuan: Definisikan dengan jelas apa yang ingin Anda ketahui atau masalah apa yang ingin Anda pecahkan melalui riset. Ini adalah langkah paling krusial.
  2. Memilih Metode Riset yang Tepat: Pilih metode (primer, sekunder, kualitatif, kuantitatif) yang paling sesuai dengan tujuan, anggaran, dan waktu yang tersedia.
  3. Merancang Instrumen Riset: Susun kuesioner survei, panduan wawancara, atau skenario observasi yang relevan dan tidak bias.
  4. Mengumpulkan Data/Informasi: Lakukan pengumpulan data sesuai metode yang dipilih. Pastikan sampel representatif jika menggunakan survei.
  5. Menganalisis Data: Olah data yang terkumpul menggunakan teknik analisis yang sesuai (statistik, analisis konten, dll.). Di sinilah peran seorang market research analyst menjadi penting untuk menerjemahkan data mentah menjadi insight yang actionable.
  6. Menginterpretasikan Hasil dan Membuat Laporan: Simpulkan temuan riset, identifikasi tren atau pola, dan buat rekomendasi tindakan berdasarkan hasil analisis.
  7. Mengambil Tindakan dan Evaluasi: Terapkan hasil riset untuk mengembangkan strategi pemasaran, produk, atau mengoptimalkan revenue stream. Lakukan evaluasi berkala terhadap efektivitas tindakan yang diambil.
Baca Juga:  5 Tips Internet Marketing Untuk Memulai Bisnis Online

Memanfaatkan Market Research Tools

market research adalah
source image: marketingdonut.co.u

Di era digital, banyak market research tools yang bisa membantu mempermudah proses riset, mulai dari platform survei online, tools analisis media sosial, hingga software analisis data.

Meskipun tools bisa membantu, pemahaman konsep dasar market research artinya apa dan bagaimana menerapkannya tetap menjadi kunci.

Fondasi Digital yang Mendukung Pengambilan Keputusan Bisnis

Hasil dari market research yang komprehensif akan memberikan panduan berharga dalam menyusun strategi bisnis, termasuk dalam pengembangan platform digital seperti website.

Sebuah website marketplace, misalnya, perlu dirancang berdasarkan pemahaman mendalam tentang kebutuhan penjual dan pembeli yang menjadi targetnya.

Informasi mengenai preferensi fitur, kemudahan navigasi, dan model revenue stream yang diinginkan (misalnya, komisi atau biaya langganan) bisa didapatkan melalui market research.

Untuk membangun platform marketplace yang sukses dan sesuai dengan kebutuhan pasar, Infanthree menawarkan Jasa Pembuatan Web Marketplace.

Kami membantu Anda menerjemahkan hasil riset pasar menjadi sebuah platform yang fungsional, user-friendly, dan mampu mendukung berbagai model revenue stream yang Anda inginkan.

Penutup

Market research adalah investasi strategis yang tak ternilai bagi bisnis di era kompetitif ini. Dengan memahami apa itu market research, jenis-jenisnya, dan cara melakukannya secara efektif, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih cerdas, mengurangi risiko, mengidentifikasi peluang pertumbuhan, dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggannya.

Memanfaatkan market research tools dan keahlian seorang market research analyst dapat semakin mempertajam analisis.

Namun, yang terpenting adalah komitmen untuk menjadikan riset sebagai bagian integral dari budaya perusahaan.

Baca Juga:  Mengenal Apa itu kanban dan Konsep Dasarnya di Dalam Projects Management Terbaru 2023

Dengan demikian, bisnis Anda akan lebih adaptif, inovatif, dan siap untuk mengoptimalkan setiap potensi revenue stream demi kesuksesan jangka panjang.

Ebook Gratis!!

Subscribe untuk dapatkan e-book GRATIS dan informasi teknologi terbaru dan diskon menarik langsung di Email-mu

Aridla
Aridla
Digital Marketer di Infanthree Digital. Sangat tertarik dalam perkembangan teknologi untuk pemanfaatan dalam bisnis. Jangan lupa berikan komentarmu jika ada yang ingin ditanyakan.
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
WhatsApp chat