Setiap bisnis yang sukses pada akhirnya akan mencapai satu titik di mana pasar yang ada saat ini terasa jenuh.
Pertumbuhan mulai melambat, dan persaingan semakin ketat. Lantas, bagaimana cara untuk terus bertumbuh?
Jawabannya terletak pada sebuah strategi ekspansi yang kuat yaitu market development atau pengembangan pasar.
Menerapkan market development bukan hanya tentang mencari pelanggan baru, akan tetapi ini adalah tentang membuka cakrawala baru bagi bisnis Anda.
Ketika memperkenalkan produk yang sudah terbukti sukses ke pasar yang belum pernah tersentuh, Anda tidak hanya akan meningkatkan volume penjualan.
Namun juga mendiversifikasi sumber pendapatan dan memperkuat posisi bisnis Anda dalam jangka panjang.
Apa Itu Market Development
Secara sederhana, market development adalah sebuah strategi pertumbuhan bisnis yang berfokus pada upaya memperkenalkan produk atau layanan yang sudah ada (existing products) ke pasar yang baru (new markets).
Pasar baru di sini bisa berarti banyak hal mulai dari area geografis baru, segmen demografis yang berbeda, atau bahkan sektor industri yang sebelumnya belum pernah Anda layani.
Berbeda dengan market penetration yang bertujuan merebut pangsa pasar yang lebih besar di pasar yang sudah ada, market development adalah tentang petualangan menjelajahi dan menaklukkan “wilayah” baru.
Strategi ini menuntut perusahaan untuk melakukan riset mendalam, memahami budaya dan kebutuhan pasar baru, serta menyesuaikan pendekatan pemasarannya.
6 Langkah Implementasi Market Development Strategy
Menerapkan market development strategy yang sukses membutuhkan perencanaan yang cermat dan eksekusi yang presisi.
Ini bukan langkah yang bisa diambil secara gegabah. Berikut adalah enam tahapan kunci yang harus dilalui:
Analisis Posisi Pasar Saat Ini
Sebelum melangkah keluar, lihatlah ke dalam. Pahami kekuatan dan kelemahan produk Anda saat ini.
Apa yang membuatnya sukses di pasar Anda sekarang?
Riset dan Pemilihan Pasar Baru
Ini adalah langkah paling krusial. Lakukan riset pasar yang komprehensif untuk mengidentifikasi peluang.
Analisis demografi, kondisi ekonomi, perilaku konsumen, dan tingkat persaingan di pasar target.
Kembangkan Strategi Masuk Pasar (Market Entry)
Setelah pasar target dipilih, rancang strategi untuk masuk.
Ini mencakup penetapan harga, potensi adaptasi produk agar sesuai dengan selera lokal, dan pengembangan kampanye market development marketing yang disesuaikan.
Alokasikan Sumber Daya
Tentukan sumber daya apa saja yang Anda butuhkan seperti anggaran, tim lokal, peralatan, atau bahan baku.
Perencanaan sumber daya yang matang akan memastikan kelancaran eksekusi.
Implementasi dan Peluncuran
Jalankan rencana Anda. Ini bisa melibatkan pembukaan kantor cabang baru, kerja sama dengan distributor lokal, atau peluncuran kampanye iklan besar-besaran di pasar baru.
Monitoring dan Evaluasi
Setelah masuk ke pasar baru, pekerjaan Anda baru saja dimulai.
Pantau terus kinerja penjualan, kumpulkan feedback dari pelanggan, dan ukur metrik keberhasilan (KPI) Anda.
Siaplah untuk terus menyesuaikan dan mengoptimalkan strategi Anda.
Bagaimana Cara Market Development Dilakukan
Secara praktis, bagaimana cara market development dimulai?
Semuanya berawal dari data dan analisis. Gunakan alat seperti analisis SWOT untuk memetakan kekuatan dan kelemahan Anda di hadapan kompetitor baru.
Buat buyer persona untuk memahami siapa pelanggan potensial Anda di pasar baru.
Lakukan survei untuk menguji minat mereka sebelum Anda melakukan investasi besar.
Proses market development adalah siklus berkelanjutan dari riset, perencanaan, eksekusi, dan evaluasi.
Contoh Market Development
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, mari kita lihat beberapa contoh market development dari merek-merek terkenal di Indonesia:
Gojek
Awalnya, Gojek adalah layanan ojek yang hanya beroperasi di Jakarta.
Melalui strategi market development yang agresif, mereka memperluas layanan ke kota-kota besar lain di seluruh Indonesia, bahkan hingga ke negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Mereka membawa produk yang sama (layanan ojek online) ke pasar geografis yang baru.
Tokopedia
Dimulai sebagai platform e-commerce yang fokus pada konsumen individu (B2C), Tokopedia kemudian menerapkan market development dengan meluncurkan Tokopedia B2B.
Mereka memperkenalkan platform yang sama ke segmen pasar yang sama sekali baru, yaitu pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Wings Group (Mie Sedaap)
Ini adalah contoh brilian dari adaptasi produk dalam market development.
Untuk menaklukkan pasar di berbagai daerah di Indonesia, Mie Sedaap memperkenalkan varian rasa yang disesuaikan dengan kuliner khas lokal, seperti rasa Soto Lamongan di Jawa Timur atau Ayam Bawang Telur di Sumatera.
Wujudkan Ekspansi Bisnis Anda Bersama Infanthree
Menerapkan strategi market development yang sukses, mulai dari riset pasar yang mendalam hingga eksekusi kampanye pemasaran di wilayah baru, adalah tantangan yang kompleks.
Untuk memastikan setiap langkah ekspansi Anda didasarkan pada data yang akurat dan dieksekusi dengan sempurna, Anda memerlukan mitra yang ahli.
Manfaatkan jasa digital marketing terpercaya di Infanthree.
Tim kami akan membantu Anda melakukan riset pasar, mengidentifikasi peluang baru, dan merancang strategi pemasaran yang akan membuat merek Anda diterima dengan baik di pasar manapun.
Penutup
Pada akhirnya, market development adalah tentang keberanian untuk bertumbuh dan keluar dari zona nyaman.
Di dunia yang terus berubah, bisnis yang hanya diam di satu pasar akan rentan terhadap fluktuasi dan persaingan.
Jika sudah merencanakan dan mengeksekusi strategi pengembangan pasar secara cermat, Anda tidak hanya akan menemukan sumber pendapatan baru, tetapi juga membangun bisnis yang lebih tangguh, relevan, dan berkelanjutan.
