Google Keyword Planner: Bongkar 5 Rahasia Curi Keyword

google keyword planner
DAFTAR ISI

Bikin konten tapi nggak ada yang baca? Iklan jalan terus tapi ujung-ujungnya boncos?

Kalau kamu ngalamin ini, kemungkinan besar kamu melewatkan langkah paling fundamental yaitu riset kata kunci.

Di era 2025 yang super kompetitif, main tebak-tebakan itu resep pasti buat gagal.

Kamu butuh “contekan” buat tahu apa sih yang lagi dicari sama calon pelangganmu.

Nah, “contekan” paling sakti dan gratis dari Google itu namanya Google Keyword Planner.

Bagi para digital marketer, SEO specialist, atau owner bisnis online, Google Keyword Planner ini udah kayak kompas.

Tanpa alat ini, strategi konten dan iklanmu bisa nyasar entah ke mana.

Penasaran gimana cara pakainya biar efektif? Yuk, kita bedah tuntas semua tentang Google Keyword Planner.

Apa Itu Google Keyword Planner

google keyword planner
source image: scalenut.com

Singkatnya, Google Keyword Planner adalah tool riset kata kunci gratis yang datanya langsung dari “dapur” Google.

Awalnya, tool ini memang dibuat untuk para pengiklan di Google Ads.

Tapi, para praktisi SEO yang cerdas dengan cepat sadar kalau data di dalamnya adalah “harta karun” untuk strategi pencarian organik.

Jadi, meskipun kamu harus punya akun Google Ads untuk mengaksesnya, kamu tidak harus beriklan untuk bisa menggunakan Google Keyword Planner.

Ia berfungsi sebagai jendela langsung ke database pencarian Google, memberikanmu data tentang apa yang dicari orang, seberapa sering, dan di mana mereka mencarinya.

Manfaat Google Keyword Planner

“Terus, fungsi Google Keyword Planner ini apa aja sih gunanya buat bisnis gue?

Baca Juga:  40 Tools Digital Marketing Terbaik Untuk Meningkatkan Bisnis

Jawabannya, banyak banget! Ini beberapa manfaat utama yang bakal bikin kamu nyesel kenapa nggak pakai dari dulu:

  1. Menemukan Ide Keyword Tanpa Batas: Bingung mau bikin konten apa? Cukup masukkan satu topik, dan Google Keyword Planner akan memberikan ratusan ide kata kunci turunan yang relevan.
  2. Melihat Volume Pencarian Akurat: Kamu bisa tahu persis berapa banyak orang yang mencari sebuah kata kunci setiap bulannya. Ini membantu kamu memprioritaskan topik yang memang memiliki permintaan pasar.
  3. “Mata-matai” Kompetitor: Ini fitur yang powerful. Masukkan URL website kompetitor, dan Google Keyword Planner akan membongkar kata kunci apa saja yang mendatangkan traffic ke situs mereka.
  4. Optimasi Iklan (Jika Beriklan): Bagi yang menggunakan Google Ads, tool ini memberikan estimasi biaya per klik (bid), membantu Anda merancang kampanye yang lebih efisien dan tidak boros.
  5. Menargetkan Audiens Lokal: Mau bisnismu dikenal di kota tertentu? Google Keyword Planner bisa memberikan data pencarian spesifik hingga ke level kota atau provinsi, sangat berguna untuk strategi SEO lokal.

Cara Menggunakan Google Keyword Planner

cara menggunakan google keyword planner
source image: flushbath.ca

Udah nggak sabar mau coba? Gini cara menggunakan Google Keyword Planner yang super gampang:

Langkah 1: Akses Tool-nya

Login ke akun Google Ads Anda. Cari menu “Tools & Settings” (biasanya ikon kunci inggris di pojok kanan atas), lalu di bawah kolom “Planning”, klik “Keyword Planner”.

Langkah 2: Pilih Misi Anda

Anda akan dihadapkan pada dua pilihan utama:

  1. Discover new keywords: Ini adalah titik awal Anda untuk mencari ide-ide kata kunci baru.
  2. Get search volume and forecasts: Gunakan ini jika Anda sudah punya daftar kata kunci dan hanya ingin mengecek data volume pencariannya.
Baca Juga:  Plugin SEO WordPress: Jitu! 5 Cara Naik Ranking Cepat

Langkah 3: Jalankan “Discover New Keywords

Ini adalah fitur yang paling sering digunakan. Anda bisa mulai dengan dua cara:

  1. Start with keywords: Masukkan hingga 10 kata atau frasa yang paling mewakili bisnis Anda.
  2. Start with a website: Masukkan URL website Anda (atau, lebih seru lagi, URL kompetitor!).

Setelah itu, klik “Get Results”.

Langkah 4: Analisis Hasilnya

Anda akan melihat tabel berisi banyak data. Jangan panik! Fokus pada beberapa kolom utama ini:

  1. Keyword (by relevance): Daftar ide kata kunci dari Google.
  2. Avg. monthly searches: Rata-rata pencarian bulanan. Semakin tinggi, semakin populer.
  3. Competition: Tingkat persaingan (Low, Medium, High).
  4. Top of page bid (low & high range): Estimasi biaya per klik untuk iklan. Bagi SEO, ini adalah indikator nilai komersial sebuah keyword.

Trik SEO Google Keyword Planner

google keyword planner
source image: kitchenlink.co.zw

Meskipun Google Keyword Planner dirancang untuk iklan, ia adalah senjata ampuh untuk SEO jika Anda tahu cara memanfaatkannya.

Berikut adalah beberapa trik SEO Google Keyword Planner yang bisa Anda terapkan:

  1. Cari Peluang di Persaingan Rendah: Gunakan filter untuk menyortir keyword dengan “Competition” level “Low”. Ini adalah “jalan tol” Anda untuk mendapatkan peringkat lebih cepat.
  2. Prioritaskan Keyword dengan Niat Beli: Perhatikan kolom “Top of page bid”. Jika estimasi bid-nya tinggi, itu artinya keyword tersebut sangat bernilai secara komersial. Orang yang mencarinya kemungkinan besar sudah siap untuk membeli.
  3. Gali Ide dari Kompetitor: Jangan ragu untuk memasukkan URL 3-5 kompetitor utama Anda. Analisis keyword apa yang mereka targetkan dan cari celah yang bisa Anda manfaatkan.
  4. Sesuaikan Konten dengan Perangkat: Cek breakdown data berdasarkan perangkat (device). Jika mayoritas pencari menggunakan mobile, pastikan konten dan website Anda sangat ramah seluler.
Baca Juga:  Apa Itu Google Indexing? 5 Strategi Website Naik Rangking

Optimalkan Websitemu Jadi Mesin Cuan

Menggunakan Google Keyword Planner adalah langkah awal yang cerdas.

Tapi, untuk benar-benar mengubah data keyword jadi peringkat satu di Google dan ngalahin kompetitor, kamu butuh strategi eksekusi yang komprehensif.

Kalau kamu di Makassar dan mau websitemu nggak cuma kaya keyword tapi juga jadi raja di pencarian lokal, serahin aja ke ahlinya.

Manfaatkan jasa optimalisasi SEO terbaik di Infanthree.

Tim kami bakal ngubah semua data dari Google Keyword Planner-mu jadi strategi SEO yang beneran ngasilin.

Penutup

Intinya, Google Keyword Planner itu bukan lagi tool opsional.

Ini adalah skill wajib buat semua digital marketer dan owner bisnis yang serius mau tumbuh di era 2025.

Dengan GKP, kamu bisa berhenti nebak-nebak dan mulai bikin keputusan marketing berdasarkan data.

Jadi, tunggu apa lagi? Manfaatin Google Keyword Planner free ini sekarang juga dan mulai dominasi pasarmu!

Ebook Gratis!!

Subscribe untuk dapatkan e-book GRATIS dan informasi teknologi terbaru dan diskon menarik langsung di Email-mu

Aridla
Aridla
Digital Marketer di Infanthree Digital. Sangat tertarik dalam perkembangan teknologi untuk pemanfaatan dalam bisnis. Jangan lupa berikan komentarmu jika ada yang ingin ditanyakan.
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
WhatsApp chat