Digital Public Relation: 5 Strategi Bisnis Jadi Viral!

public relation
DAFTAR ISI

Perkembangan teknologi yang pesat telah mengubah lanskap berbagai industri, tidak terkecuali bidang public relation (PR).

Era digital menuntut adaptasi dalam cara berkomunikasi, dan kemunculan pandemi Covid-19 semakin mengakselerasi digitalisasi dalam setiap aspek kehidupan, termasuk interaksi sosial dan profesional.

Dalam konteks ini, peran seorang praktisi public relation mengalami evolusi signifikan, melahirkan disiplin baru yang dikenal sebagai digital public relation.

Dulu, strategi public relation mungkin lebih banyak berkutat dengan media tradisional seperti koran, majalah, atau televisi.

Namun, kini, dengan dominasi internet dan media sosial, pendekatan tersebut perlu diperluas dan diintegrasikan dengan dunia digital. Mustahil rasanya mengabaikan teknologi digital dalam setiap proses komunikasi modern.

Apa Itu Public Relation?

contoh public relation
source image: wesclic

Sebelum menyelami lebih dalam tentang digital public relation, penting untuk memahami esensi dari apa itu public relation secara umum.

Public relation adalah fungsi manajemen strategis yang bertujuan membangun dan memelihara hubungan yang saling menguntungkan antara sebuah organisasi dengan berbagai publiknya.

Tujuannya adalah untuk menciptakan citra positif, membangun kepercayaan, dan memastikan pesan organisasi tersampaikan secara efektif.

Namun, dengan pergeseran ke ranah digital, muncul pertanyaan: apakah metode PR tradisional masih relevan?

Jawabannya, ya, namun mungkin lebih terbatas pada skala bisnis tertentu. Mayoritas pelaku bisnis masa kini, terutama startup, justru mampu berkembang pesat berkat kemampuan mereka memanfaatkan kekuatan digital public relation.

Digital Public Relation: Definisi dan Ruang Lingkup

public relation
source image: binus.ac.id

Digital public relation (DPR) dapat dipandang sebagai kombinasi antara strategi PR tradisional dengan elemen-elemen pemasaran digital seperti SEO (Search Engine Optimization), media sosial, dan content marketing.

Menurut Digital Marketing Institute yang dikutip Dealls, DPR adalah strategi komunikasi yang digunakan untuk membangun dan menjaga hubungan baik antara perusahaan atau brand dengan audiensnya di dunia digital.

Baca Juga:  9 Alasan Mengapa Belajar Digital Marketing Penting Untuk Bisnis Online Anda

Secara sederhana, digital public relation fokus pada membangun kehadiran, kepercayaan, dan otoritas suatu entitas (baik perorangan maupun perusahaan) secara online.

Semua strategi yang dilakukan dalam DPR dapat diukur secara rinci, mulai dari peningkatan brand awareness, lalu lintas kunjungan ke website, penjualan, jumlah followers, hingga tingkat engagement.

Perbedaan Antara Digital PR Dengan Digital Marketing

Seringkali terjadi perbandingan antara digital public relation dan digital marketing karena adanya beberapa kesamaan.

Digital marketing memang cenderung memicu tindakan instan dari konsumen melalui iklan, promosi, email, dan optimasi pencarian.

Namun, hubungan relasi digital lebih mengusung fungsi manajemen relasi yang terfokus pada pengelolaan berbagai platform digital seperti blog, podcast, situs resmi, situs berita, dan media sosial.

Jika strategi DPR dilakukan dengan cermat, reputasi bisnis akan lebih cepat bertumbuh, menciptakan hasil yang memuaskan di masa mendatang.

Inti Pekerjaan Tugas Public Relation Digital

Lalu, apa saja tugas PR dalam konteks digital? Secara garis besar, meliputi:

  1. Membangun dan Memelihara Citra Positif: Mengelola persepsi publik terhadap brand di platform online.
  2. Publikasi Prestasi: Menyebarkan informasi tentang pencapaian dan apresiasi yang diraih perusahaan.
  3. Menonjolkan Keunggulan Kompetitif: Menunjukkan nilai lebih brand dibandingkan pesaing.
  4. Manajemen Krisis Online: Mengantisipasi dan menangani berita negatif atau isu yang dapat merugikan reputasi.
  5. Membuat Konten Kreatif dan Relevan: Menciptakan artikel, video, infografis, atau postingan media sosial yang menarik dan sesuai dengan target audiens.
  6. Kolaborasi dengan Influencer dan Media Sosial: Bekerja sama dengan influencer untuk menyebarkan pesan brand secara lebih luas dan otentik.
  7. Memantau dan Menganalisis Feedback Audiens: Menggunakan tools digital untuk melihat respons audiens dan mengoptimalkan strategi.
Baca Juga:  5 Struktur Landing Page Tingkatkan Conversion Rate Bisnis

Jadi, jika ada pertanyaan “public relation kerja apa?”, jawabannya kini semakin luas dan dinamis, terutama dengan adanya dimensi digital.

Kompetensi yang Wajib Dimiliki oleh Praktisi Digital PR

Untuk menjadi seorang praktisi digital PR yang andal, beberapa kompetensi kunci perlu dikuasai:

  1. Pemahaman Mendalam tentang Media Sosial: Mengerti cara kerja platform besar seperti Instagram, Facebook, TikTok, Twitter, dan YouTube, serta bagaimana memanfaatkannya untuk eksistensi bisnis.
  2. Analisis Tren Terkini: Selalu update dengan apa yang sedang viral dan relevan agar konten yang dihasilkan tidak usang.
  3. Keterampilan Public Speaking: Mampu berbicara di depan publik, baik secara online (webinar, live streaming) maupun offline.
  4. Kemampuan Menulis dan Membuat Konten: Keahlian dalam menulis press release, artikel blog, copywriting, dan konten media sosial yang bermanfaat dan bernilai bagi audiens. Ini adalah salah satu contoh public relation dalam praktiknya sehari-hari.

Jenis-Jenis Strategi dalam Digital PR

tugas public relation
source image: sasana digital

Ada berbagai jenis strategi yang bisa diterapkan dalam digital PR, di antaranya:

  1. Unlinked Mentions: Penyebutan brand tanpa link langsung, tetap bermanfaat untuk brand awareness.
  2. Guest Posts: Menulis artikel untuk dipublikasikan di blog atau situs web lain yang relevan.
  3. Directory Inclusions: Mendaftarkan brand di direktori online.
  4. Press Release Online: Mengumumkan informasi penting melalui siaran pers digital.
  5. Influencer Marketing: Berkolaborasi dengan influencer untuk promosi.
  6. Online Media Interview: Wawancara dengan media online untuk membangun kredibilitas.
  7. Digital Media Briefing: Memberikan informasi mendalam kepada media digital tentang produk atau layanan baru. Ini adalah contoh PR yang efektif untuk peluncuran.

Manfaat Signifikan Digital PR

Menerapkan strategi digital public relation yang efektif membawa banyak manfaat, seperti:

  1. Meningkatkan Brand Awareness: Brand dikenal oleh lebih banyak orang.
  2. Membangun Kepercayaan dan Kredibilitas: Pendekatan transparan dan responsif meningkatkan kepercayaan audiens.
  3. Meningkatkan Engagement dengan Audiens: Interaksi langsung membangun hubungan yang lebih dekat.
  4. Meningkatkan Visibilitas di Platform Digital: Brand lebih mudah ditemukan melalui mesin pencari dan media sosial.
  5. Meningkatkan Konversi dan Penjualan: Kepercayaan dan keterhubungan dengan brand mendorong audiens untuk melakukan pembelian.
Baca Juga:  10 Teknik Cara Menjual Suatu Brand Di Konten Yang Efektif Meningkatkan Penjualanmu

Membangun Fondasi Digital yang Kuat untuk Bisnis Bersama Infanthree

Di era digital ini, memiliki kehadiran online yang kuat dan reputasi yang baik adalah kunci, terutama bagi platform seperti website bisnis atau perusahaan.

Strategi digital public relation yang solid dapat membantu marketplace Anda membangun kepercayaan baik dari sisi penjual maupun pembeli.

Hal ini melibatkan pengelolaan citra platform, komunikasi yang efektif mengenai fitur dan keamanan, serta membangun komunitas yang aktif dan terlibat.

Jika Anda berencana membangun sebuah website yang tidak hanya fungsional tetapi juga didukung oleh strategi komunikasi dan public relation yang modern, Infanthree siap membantu.

Dengan pengalaman sebagai Jasa Pembuatan Website Reseller Afiliasi dan mengembangkan platform website yang canggih dan user-friendly, Infanthree memahami pentingnya membangun ekosistem digital yang terpercaya.

Kami dapat membantu Anda merancang platform yang memudahkan implementasi berbagai strategi digital public relation, sehingga marketplace Anda dapat tumbuh dan berkembang dengan reputasi yang solid.

Penutup

Kesimpulannya, public relation telah bertransformasi secara signifikan di era digital. Digital public relation bukan lagi sekadar pilihan, melainkan keharusan bagi brand yang ingin membangun citra positif, menjalin hubungan yang kuat dengan audiens, dan mencapai kesuksesan jangka panjang.

Dengan memahami apa itu public relation dalam konteks modern, mengetahui beragam tugas public relation di ranah digital, serta menerapkan strategi yang tepat, bisnis Anda dapat menavigasi lanskap digital yang kompetitif dan meraih hasil yang optimal.

Ebook Gratis!!

Subscribe untuk dapatkan e-book GRATIS dan informasi teknologi terbaru dan diskon menarik langsung di Email-mu

Aridla
Aridla
Digital Marketer di Infanthree Digital. Sangat tertarik dalam perkembangan teknologi untuk pemanfaatan dalam bisnis. Jangan lupa berikan komentarmu jika ada yang ingin ditanyakan.
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
WhatsApp chat