Di dunia analisis web dan SEO, ada banyak metrik yang bisa membuat Anda pusing.
Namun, di antara puluhan data yang tersedia, ada satu metrik yang secara langsung dapat memberikan gambaran tentang seberapa menarik dan relevan konten Anda bagi pengunjung: Average Time on Page.
Memahami apa itu average time on page dan bagaimana cara menginterpretasikannya adalah kunci untuk mengetahui apakah konten yang Anda buat sudah benar-benar “nyambung” dengan audiens atau hanya sekadar dilewati begitu saja.
Metrik ini, meskipun terlihat sederhana, menyimpan wawasan yang sangat berharga untuk strategi konten dan optimasi SEO Anda.
Apa Itu Average Time on Page Web
Secara mendasar, apa itu average time on page web dapat diartikan sebagai metrik analisis web yang mengukur jumlah waktu rata-rata yang dihabiskan oleh semua pengguna pada satu halaman spesifik di website Anda.
Singkatnya, ini adalah jawaban dari pertanyaan: “Rata-rata, berapa lama orang membaca artikel atau melihat halaman produk saya?”.
Metrik ini seringkali disebut juga sebagai average time spent on page.
Tujuannya adalah untuk memberikan indikasi seberapa terlibat (engaging) konten Anda.
Average time on page website yang lebih tinggi seringkali dianggap sebagai sinyal positif, menunjukkan bahwa pengunjung menemukan konten tersebut bermanfaat, menarik, atau relevan.
Cara Kerja dan Rumus Perhitungan
Penting untuk memahami bagaimana metrik ini dihitung, terutama di platform seperti Google Analytics.
Average time on page dihitung dengan menjumlahkan total waktu yang dihabiskan di sebuah halaman, lalu dibagi dengan jumlah total tampilan halaman tersebut dikurangi jumlah exit dari halaman itu.
Rumusnya:
Total Waktu di Halaman / (Total Tampilan Halaman – Total Keluar dari Halaman)
Mengapa exit page (halaman terakhir yang dikunjungi sebelum meninggalkan situs) tidak dihitung?
Karena Google Analytics mengukur durasi dengan menghitung selisih waktu antara satu hit (misalnya, memuat halaman) dengan hit berikutnya.
Jika sebuah halaman adalah halaman terakhir, tidak ada hit selanjutnya yang bisa dijadikan patokan, sehingga durasinya tidak tercatat.
Average Time on Page in GA4
Dengan hadirnya Google Analytics 4 (GA4), cara kita melihat metrik ini sedikit berubah. GA4 lebih fokus pada Engagement Rate (Tingkat Keterlibatan).
Meskipun average time on page in GA4 masih tersedia, metrik utama yang kini menjadi sorotan adalah Average Engagement Time.
Metrik baru ini dianggap lebih akurat karena hanya mengukur durasi saat halaman website benar-benar berada di foreground (aktif di tab browser pengguna), memberikan gambaran yang lebih nyata tentang keterlibatan.
Berapa Benchmark Average Time on Page yang Baik
Tidak ada satu angka ajaib. Average time spent on web page yang “baik” sangat bergantung pada jenis konten dan industrinya.
- Standar Umum: Rata-rata di berbagai industri adalah sekitar 52 detik.
- Blog atau Artikel Panjang: Untuk konten berbasis teks yang panjang, target average time on page yang baik adalah 3-5 menit. Jika bisa mencapai 10 menit atau lebih, itu luar biasa.
- Halaman E-commerce: Untuk halaman produk, checkout, atau login, waktu yang terlalu lama justru bisa menjadi pertanda buruk (misalnya, pengguna kesulitan menemukan tombol CTA). Rata-rata 52-54 detik dianggap wajar.
- Situs B2B: Cenderung memiliki average time on page yang lebih tinggi (sekitar 82 detik) karena audiensnya mencari informasi yang lebih mendalam.
Cara terbaik adalah dengan melacak metrik Anda sendiri dari waktu ke waktu dan menjadikannya sebagai benchmark internal untuk perbaikan.
3 Cara Jitu Meningkatkan Average Time on Page
Jika average time on page Anda rendah, jangan panik. Berikut adalah beberapa strategi efektif untuk meningkatkannya:
Ciptakan Konten Berkualitas Tinggi dan Mendalam
Ini adalah fondasi utama. Pastikan konten Anda benar-benar menjawab pertanyaan pengguna, memberikan solusi, dan disajikan secara komprehensif.
Semakin banyak nilai yang Anda berikan, semakin lama pengguna akan bertahan.
Format Konten agar Mudah Dibaca (Scannable)
Tidak ada yang suka melihat “tembok teks”. Gunakan:
Paragraf pendek.
Subheading (H2, H3) yang jelas.
Daftar berpoin atau bernomor.
Cetak tebal (bold) untuk menyoroti poin-poin penting.
Sisipkan gambar, infografis, atau video untuk memecah teks dan menjaga keterlibatan visual.
Sertakan CTA dan Tautan Internal yang Relevan
Berikan alasan bagi pengguna untuk tetap berada di situs Anda.
Ajak mereka untuk membaca artikel terkait lainnya melalui tautan internal atau tawarkan langkah selanjutnya melalui Call-to-Action (CTA) yang menarik.
Optimalkan Website Anda untuk Hasil Maksimal
Meningkatkan average time on page adalah bagian penting dari strategi SEO yang berpusat pada pengguna (user-centric).
Metrik ini, bersama dengan sinyal lainnya, memberitahu Google bahwa website Anda memberikan pengalaman yang baik.
Jika Anda berlokasi di Makassar dan ingin memastikan setiap aspek website Anda dioptimalkan secara profesional mulai dari kualitas konten hingga teknis manfaatkan jasa optimalisasi seo di Infanthree.
Tim kami akan membantu Anda meningkatkan metrik keterlibatan dan mendongkrak peringkat website Anda di mesin pencari.
Penutup
Pada akhirnya, average time on page adalah cerminan dari seberapa baik Anda dalam mempertahankan perhatian audiens.
Ini bukan sekadar angka, melainkan wawasan berharga tentang kualitas konten dan pengalaman pengguna yang Anda tawarkan.
Dengan terus memantau metrik ini dan menerapkan strategi perbaikan yang tepat, Anda tidak hanya akan meningkatkan performa SEO, tetapi juga akan membangun hubungan yang lebih kuat dengan para pengunjung website Anda.