Marketing Communication: 5 Strategi Jitu Memenangkan Pasar

marketing communication
DAFTAR ISI

Di tengah lautan informasi dan persaingan bisnis yang semakin ketat, memiliki produk berkualitas saja tidak lagi cukup.

Bagaimana cara sebuah merek menyampaikan pesannya, membangun citra, dan membujuk pelanggan untuk membeli?

Jawabannya terletak pada satu elemen krusial dalam strategi pemasaran: marketing communication atau yang sering disingkat marcom.

Memahami marketing communication secara mendalam adalah kunci untuk memastikan setiap upaya promosi tidak hanya sampai, tetapi juga diterima dengan baik oleh target pasar.

Artikel ini akan mengupas tuntas seluk-beluk marketing communication, dari pengertian, fungsi, hingga cara menyusun rencana yang efektif.

Marketing Communication Adalah

marketing communication
source image: instdio.com

Secara sederhana, marketing communication adalah segala bentuk pesan dan media yang digunakan oleh sebuah perusahaan untuk berkomunikasi dengan pasarnya.

Ini bukan sekadar tentang menjual produk, melainkan tentang membangun hubungan, menceritakan sebuah kisah, dan menciptakan persepsi positif di benak konsumen.

Berbeda dari pemasaran (marketing) yang cakupannya lebih luas (mencakup produk, harga, tempat, dan promosi), marketing communication lebih fokus pada aspek “promosi” atau “komunikasi”.

Tujuannya adalah untuk menarik perhatian, memberikan informasi, dan pada akhirnya memengaruhi keputusan pembelian.

Bentuknya sangat beragam, mulai dari iklan tradisional, branding, aktivitas humas (PR), hingga presentasi penjualan.

Fungsi Marketing Communication

marketing communication
source image: kitalulus.com

Mengapa marketing communication memegang peranan yang begitu vital? Ada beberapa fungsi strategis yang dijalankannya:

  1. Meningkatkan Brand Awareness: Fungsi paling dasar adalah membuat target pasar sadar akan keberadaan merek dan produk Anda. Tanpa awareness, tidak akan ada penjualan.
  2. Membangun Citra Merek yang Positif: Melalui komunikasi yang konsisten, sebuah merek dapat membentuk citra atau persepsi tertentu di benak konsumen, misalnya sebagai merek yang premium, ramah lingkungan, atau inovatif.
  3. Memberikan Edukasi dan Informasi: Marcom berfungsi untuk mengedukasi pasar tentang keunggulan, manfaat, dan keunikan produk Anda dibandingkan dengan kompetitor.
  4. Mendorong Pembelian (Call to Action): Fungsi utamanya adalah memotivasi konsumen untuk mengambil tindakan, baik itu mengunjungi toko, mencoba produk, atau melakukan pembelian.
  5. Membangun Loyalitas Pelanggan: Komunikasi yang baik dan berkelanjutan akan membangun hubungan jangka panjang, mengubah pembeli biasa menjadi pelanggan setia.
Baca Juga:  Tips Jitu ! Neuromarketing & 6 Teknik Psikologi Jualan

Marketing Communication Plan

contoh integrated marketing communication
source image: noboruworld.com

Untuk mencapai fungsi-fungsi di atas, diperlukan sebuah rencana yang matang atau marketing communication plan.

Rencana ini adalah peta jalan yang akan memandu setiap aktivitas komunikasi Anda. Berikut adalah langkah-langkah penting dalam menyusunnya:

  1. Kenali Target Pasar Anda (Audience Analysis): Ini adalah langkah pertama dan paling krusial. Siapa yang ingin Anda ajak bicara? Pelajari demografi, psikografi, dan kebiasaan media mereka. Gaya komunikasi untuk Gen Z di TikTok tentu akan berbeda dengan para profesional di LinkedIn.
  2. Tentukan Unique Selling Point (USP): Apa yang membuat produk Anda unik dan lebih baik dari yang lain? Temukan nilai jual utama Anda dan jadikan itu sebagai pesan inti dalam setiap komunikasi.
  3. Pastikan Pesan yang Konsisten: Semua pesan yang Anda sampaikan, di mana pun platformnya, harus selaras dan konsisten. Ini akan membantu membangun citra merek yang kuat dan mudah diingat.
  4. Pilih Media Komunikasi yang Tepat: Di sinilah peran marketing communication digital menjadi sangat penting. Tentukan saluran mana yang paling efektif untuk menjangkau audiens Anda, apakah itu media sosial, email marketing, SEO, iklan digital, atau bahkan media luar ruang.
  5. Sesuaikan Gaya Komunikasi: Gunakan gaya bahasa, visual, dan tone of voice yang sesuai dengan target pasar dan platform yang Anda gunakan.

Contoh Integrated Marketing Communication

Salah satu pendekatan terbaik dalam marketing communication modern adalah Integrated Marketing Communication (IMC).

Baca Juga:  Landing Page Iklan Wajib Dimiliki Pebisnis Era Digital 2025

IMC adalah strategi untuk memastikan semua pesan dan media promosi Anda terkoordinasi dan konsisten.

Sebagai contoh integrated marketing communication, bayangkan sebuah merek skincare meluncurkan produk baru dengan tema “Kembali ke Alam”.

  • Iklan Digital: Mereka menjalankan iklan video di YouTube dan Instagram dengan visual alam yang menenangkan.
  • Influencer Marketing: Mereka bekerja sama dengan beauty influencer yang memiliki citra eco-friendly.
  • Public Relations: Mereka merilis press release tentang bahan-bahan alami yang digunakan.
  • Sales Promotion: Mereka memberikan sampel gratis dengan kemasan ramah lingkungan di setiap pembelian.

Semua elemen ini menggunakan tema, pesan, dan visual yang seragam, sehingga menciptakan dampak yang jauh lebih kuat dan mudah diingat oleh audiens.

Ini adalah esensi dari marketing communication yang terintegrasi.

Wujudkan Rencana Komunikasi Anda dengan Platform yang Tepat

Di era digital, marketing communication tidak dapat dipisahkan dari platform teknologi yang mendukungnya, terutama aplikasi mobile.

Aplikasi memungkinkan Anda untuk berkomunikasi secara langsung dan personal dengan pelanggan, mengirimkan notifikasi promo, dan membangun komunitas yang loyal.

Untuk menerjemahkan marketing communication plan Anda menjadi sebuah aplikasi yang fungsional dan menarik, manfaatkan jasa pembuatan Aplikasi di Infanthree.

Tim kami akan membantu Anda menciptakan sebuah alat komunikasi yang kuat untuk menjangkau, melibatkan, dan mempertahankan pelanggan Anda.

Penutup

Pada akhirnya, marketing communication adalah jantung dari setiap strategi pemasaran yang sukses. Ini adalah seni dan ilmu tentang bagaimana sebuah merek “berbicara” kepada dunianya.

Baca Juga:  5 Tips Internet Marketing Untuk Memulai Bisnis Online

Dengan memahami audiens, merancang pesan yang tepat, dan menggunakan saluran yang efektif, Anda tidak hanya akan meningkatkan penjualan, tetapi juga akan membangun sebuah merek yang kuat, dicintai, dan bertahan lama di hati pelanggan.

Ebook Gratis!!

Subscribe untuk dapatkan e-book GRATIS dan informasi teknologi terbaru dan diskon menarik langsung di Email-mu

Aridla
Aridla
Digital Marketer di Infanthree Digital. Sangat tertarik dalam perkembangan teknologi untuk pemanfaatan dalam bisnis. Jangan lupa berikan komentarmu jika ada yang ingin ditanyakan.
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
WhatsApp chat