Revenue Stream: Wajib Tahu! 8 Jenis & Fungsinya

revenue stream
DAFTAR ISI

Jakarta – Dalam membangun dan mengembangkan sebuah bisnis, pemahaman mendalam mengenai sumber-sumber pendapatan menjadi fondasi utama.

Istilah yang sering muncul dalam konteks ini adalah Revenue atau aliran pendapatan. Bukan sekadar informasi keuangan.

Revenue stream adalah komponen vital yang menggambarkan bagaimana perusahaan menghasilkan uang dan menjaga keberlangsungan operasionalnya.

Banyak pelaku usaha, terutama yang baru merintis, mungkin masih bertanya-tanya, apa itu revenue stream sebenarnya?

Dan mengapa pemetaan aliran pendapatan ini begitu penting dalam merancang strategi bisnis yang solid?

Artikel ini akan mengupas tuntas definisi revenue, fungsinya, berbagai jenisnya, hingga revenue streams contoh nyata di berbagai industri, termasuk bagaimana elemen ini terintegrasi dalam kerangka kerja populer seperti Business Model Canvas.

Definisi Revenue Stream: Jalur-Jalur Penghasil Uang Bisnis Anda

revenue stream
source image: digitalleadership.com

Mengutip Corporate Finance Institute dan Gramedia.com, revenue stream adalah berbagai sumber atau jalur dari mana sebuah perusahaan memperoleh penghasilannya.

Secara sederhana, revenue stream artinya cara-cara spesifik sebuah bisnis menghasilkan uang dari aktivitas utamanya. Aliran pendapatan ini bisa berasal dari berbagai macam kegiatan, seperti:

  • Penjualan produk (fisik maupun digital)
  • Penyediaan jasa atau layanan
  • Biaya langganan (subscription)
  • Pendapatan dari iklan (advertising)
  • Komisi dari transaksi (brokerage)
  • Penyewaan aset
  • Penjualan aset
  • Lisensi dan royalti
  • Keuntungan investasi

Sebuah bisnis yang sehat seringkali tidak hanya mengandalkan satu jenisnya, melainkan memiliki beberapa aliran pendapatan untuk memastikan stabilitas finansial dan mengurangi risiko jika salah satu sumber mengalami penurunan.

Fungsi dan Pentingnya Memahami Revenue Stream

Memetakan dan menganalisis revenue memiliki beberapa fungsi krusial bagi perusahaan:

  1. Memperkirakan Keuntungan dan Penjualan: Dengan memahami dari mana saja uang masuk, perusahaan dapat membuat proyeksi pendapatan dan keuntungan yang lebih akurat.
  2. Menilai Kinerja Sumber Pendapatan: Perusahaan bisa mengidentifikasi mana aliran pendapatan yang paling kontributif, mana yang kurang optimal, dan mana yang memiliki potensi untuk ditingkatkan.
  3. Merancang Strategi Bisnis yang Tepat: Analisis revenue stream menjadi dasar untuk mengambil keputusan strategis, misalnya apakah perlu menambah sumber pendapatan baru, memperbaiki layanan yang ada, atau bahkan menutup layanan yang tidak menguntungkan.
  4. Menjaga Stabilitas Keuangan (Cash Flow): Diversifikasi revenue membantu menjaga arus kas tetap stabil meskipun ada fluktuasi di salah satu sumber.
  5. Menarik Investor: Investor cenderung lebih tertarik pada bisnis dengan model pendapatan yang jelas, beragam, dan berkelanjutan.
Baca Juga:  Terupdate! Cara Backlink Manual Untuk Meningkatkan Ranking Website di 2023

Jenis-Jenis Revenue Stream yang Umum dalam Bisnis

revenue stream business model canvas
source image: kledo.com

Aliran pendapatan dapat dikategorikan berdasarkan berbagai pendekatan. Berikut beberapa jenis revenue stream yang umum ditemui:

  1. Pendapatan dari Transaksi (Transactional Revenue): Ini adalah jenis paling dasar, di mana pendapatan dihasilkan dari setiap transaksi jual-beli.
    • Penjualan Produk: Pendapatan dari penjualan barang fisik (pakaian, elektronik) atau digital (software, ebook).
    • Penjualan Jasa: Penghasilan dari layanan yang ditawarkan (konsultasi, perbaikan, salon).
  2. Pendapatan Berulang (Recurring Revenue): Pendapatan yang diterima secara berkelanjutan dalam periode waktu tertentu.
    • Langganan (Subscription): Pelanggan membayar biaya rutin (bulanan/tahunan) untuk akses produk/layanan. Revenue streams contoh populernya adalah Netflix, Spotify, atau layanan SaaS (Software as a Service).
    • Keanggotaan (Membership): Pendapatan dari iuran anggota untuk mendapatkan fasilitas atau keuntungan eksklusif (gym, klub).
  3. Pendapatan dari Penggunaan Layanan (Usage Fee): Semakin banyak layanan digunakan, semakin besar pendapatannya. Contohnya adalah operator seluler prabayar yang pendapatannya berasal dari pembelian pulsa untuk telepon, SMS, atau data.
  4. Pendapatan dari Komisi/Broker (Brokerage Fees): Bertindak sebagai perantara yang mempertemukan penjual dan pembeli, lalu mendapatkan komisi dari setiap transaksi sukses. E-commerce marketplace adalah revenue streams contoh yang umum menggunakan model ini.
  5. Pendapatan dari Periklanan (Advertising): Menghasilkan uang dengan menyediakan ruang iklan bagi pihak lain. Umumnya digunakan oleh platform media, media sosial, atau website dengan trafik tinggi.
  6. Pendapatan dari Penyewaan/Leasing Aset: Menyewakan aset fisik (kantor, gedung, kendaraan) atau aset tak berwujud (hak paten) kepada pihak lain.
  7. Pendapatan dari Penjualan Aset: Menjual aset perusahaan yang sudah tidak terpakai atau tidak produktif lagi.
  8. Pendapatan dari Lisensi dan Royalti: Memberikan hak kepada pihak lain untuk menggunakan merek, teknologi, atau konten berhak cipta dengan imbalan biaya lisensi atau royalti.
Baca Juga:  10 Tips dan Cara Menghasilkan Uang Dari Blog Google Adsense

Revenue Stream dalam Business Model Canvas (BMC)

Bagi Anda yang familiar dengan kerangka kerja strategis, revenue stream business model canvas adalah salah satu dari sembilan blok bangunan utama.

Dalam BMC, blok Revenue Stream menjelaskan bagaimana perusahaan menghasilkan uang dari setiap Customer Segment melalui Value Proposition yang ditawarkan.

Memetakan revenue stream secara jelas dalam BMC membantu memvisualisasikan model bisnis secara keseluruhan dan mengidentifikasi potensi aliran pendapatan baru.

Contoh Revenue Stream dalam Berbagai Industri

revenue stream
souce image: investbro.id
  • Perusahaan Teknologi (misal Apple): Penjualan perangkat keras (iPhone, Mac), penjualan perangkat lunak (App Store), layanan berlangganan (iCloud, Apple Music).
  • Media & Hiburan (misal YouTube): Pendapatan dari iklan, langganan premium (YouTube Premium), penjualan merchandise.
  • Ritel (misal H&M): Penjualan langsung produk fashion, program loyalitas.
  • Jasa Keuangan (misal Bank): Biaya layanan (administrasi, transfer), komisi dari produk investasi/asuransi.

Mengoptimalkan Revenue Stream dengan Fondasi Digital yang Kuat

Di era digital, banyak revenue sangat bergantung pada platform online. Misalnya, e-commerce yang mengandalkan penjualan produk melalui website atau marketplace.

Memiliki platform digital yang andal, user-friendly, dan mampu menangani transaksi dengan aman menjadi sangat krusial.

Khususnya untuk bisnis marketplace, website menjadi jantung operasional yang menghubungkan penjual dan pembeli, serta memfasilitasi berbagai jenis revenue seperti komisi transaksi atau iklan.

Untuk membangun platform marketplace yang kuat dan mampu mendukung berbagai model pendapatan bisnis Anda, Infanthree menawarkan Jasa Pembuatan Website Marketplace.

Baca Juga:  Penting ! Customer Journey & 5 Tahapannya untuk Bisnis?

Kami merancang solusi website yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda, lengkap dengan fitur-fitur esensial untuk manajemen produk, transaksi, dan interaksi pengguna, membantu Anda mengoptimalkan setiap potensi revenue dari bisnis marketplace Anda.

Penutup

Memahami revenue stream adalah langkah esensial bagi setiap bisnis yang ingin mencapai stabilitas finansial dan pertumbuhan berkelanjutan.

Dengan mengidentifikasi, menganalisis, dan mendiversifikasi berbagai aliran pendapatan, perusahaan dapat mengurangi risiko, meningkatkan profitabilitas, dan lebih siap menghadapi dinamika pasar.

Baik Anda baru memulai atau sudah menjalankan bisnis, pertanyaan “apa itu revenue stream” dan bagaimana cara mengelolanya harus selalu menjadi fokus.

Integrasi revenue stream dalam revenue stream business model canvas akan memberikan panduan strategis yang lebih jelas.

Dengan pendekatan yang tepat, setiap revenue stream dapat dioptimalkan untuk kontribusi maksimal terhadap kesuksesan bisnis Anda.

Ebook Gratis!!

Subscribe untuk dapatkan e-book GRATIS dan informasi teknologi terbaru dan diskon menarik langsung di Email-mu

Aridla
Aridla
Digital Marketer di Infanthree Digital. Sangat tertarik dalam perkembangan teknologi untuk pemanfaatan dalam bisnis. Jangan lupa berikan komentarmu jika ada yang ingin ditanyakan.
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
WhatsApp chat