Sesudah Alibaba, Trump Persulit Bisnis Huawei dan ZTE di AS

Pabrikan teknologi asal Tiongkok mengalami banyak hambatan dan persoalan untuk berinvestasi dan berbisnis di Amerika Serikat (AS). Pemerintahan Trump dan Kongres AS meminta instansi pemerintah AS dan cabangnya agar tidak memakai produk dan layanan Huawei dan ZTE sebab persoalan keamanan.

Kementerian Pertahanan AS pun langsung membatasi pembelian peralatan dari perusahaan telekomunikasi asal Tiongkok dan Rusia seperti dikutip Tech Crunch.

Pemerintah AS sudah menginvestigasi dan mengatakan ZTE, Huawei, dan perusahaan lain mempunyai hubungan langsung dengan partai komunis Tiongkok.

Bahkan, Michael Hayden (Mantan Kepala CIA) membeberkan Huawei sudah berbagi informasi dengan pemerintah Tiongkok terkait sistem telekomunikasi negara lain yang menggunakan jaringannya.

Sebelumnya, Huawei juga tidak berhasil menggandeng sejumlah operator telekomunikasi di AS untuk menjual smartphone premiumnya Mate 10. ZTE juga sempat dilarang menjual produk ke pemerintah AS.

Larangan itu dapat saja membuat kaitan antara pemerintah AS dengan teknologi Huawei dan ZTE betul-betul berhenti.

Sekelompok anggota parlemen mengirim surat kepada Komisi Komunikasi Federal AS memberitahukan kecemasan potensi perjanjian antara Huawei dan operator AS yang tidak disebutkan namanya, terkait penjualan produknya di negara itu.

Kongres AS juga disebut sudah lama mencemaskan aksi spionase Tiongkok dan peran Huawei di dalamnya.

Investasi Alibaba

Pemerintahan Donald Trump menolak mentah-mentah invetasi Ant Financial Service Group yang mau mengakuisisi MoneyGram, perusahaan transfer uang di Amerika Serikat (AS).

Padahal, Ant Financial akan menggelontorkan nilai investasi yang besar seharga USD 1,2 miliar atau berkisar Rp16,1 triliun untuk membeli MoneyGram.

Pastinya, penolakan itu amat mengagetkan bagi Jack Ma yang merupakan pendiri dan pemilik Ant Financial sekalian CEO Alibaba. Disamping itu, Jack Ma ialah teman dan mitra Donald Trump (Presiden AS) dan Alibaba berkomitmen membuat jutaan lapangan kerja di AS.

Jack Ma sangat berkeinginan MoneyGram untuk memperluas jangkauan global Ant Financial di Tiongkok. Terlebih lagi, Ant Financial harus menghadapi kompetisi yang ketat dengan platform pembayaran WeChat punya saingan beratnya, Tencent.

Sekarang ini MoneyGram sudah beroperasi di 200 negara.