Google Lens Sapa Pemakai iOS

Google resmi menghadirkan teknologi pengenal gambar Google Lens yang berbasis kecerdasan buatan ke perangkat iOS melalui aplikasi Google Photos. Cara kerjanya, ada sebuah tombol di aplikasi Photos yang membuat Lens dapat mengenali objek-objek yang ada pada sebuah gambar, dan memberikan informasi terkait objek itu.

Bila pemakai melakukan pengaturan aktivitas web dan aplikasi, maka aktivitas Lens akan tersimpan ke dalam akun Google. Kamu dapat menghapus history pemakaian Lens di laman My Activity.

Kamu bisa memakai Lens untuk bermacam-macam jenis gambar, seperti gambar kartu nama, buku, landmark, bangunan, lukisan, tanaman, hewan, bahkan billboards seperti dikutip The Verge.

Bila Lens dipakai pada foto yang berisi alamat atau nomor telepon, informasi itu dapat segera disimpan ke dalam daftar kontak di dalam handphone, atau menambahkan sebuah event di dalam kalender.

Google Lens pertama dikenalkan ke publik pada Oktober 2017 lalu, tepatnya saat peluncuran Pixel 2 dan Pixel 2 XL. Kemudian Google mulai menyebar Lens ke perangkat Android lain di awal Maret ini.

Google Lens

Google mengenalkan teknologi Google Lens yang mengombinasikan fungsi kamera smartphone dengan kecerdasan buatan (AI). Google mau membuat kamera tidak cuma menangkap gambar saja namun juga sebagai ‘penerjemah’ kondisi sekitar pemilik smartphone.

Dengan Lens, Google Assistant bisa mengindentifikasi obyek di sekitar pemakai dan melakukan tindakan berbasis berbagai aplikasi Google.

Sundar Pichai (CEO Google) mengungkapkan Google Lens membuat algoritma yang memungkinkan kamera perangkat Android membidik apa yang dilihat dan menangkap setiap momen.

“Lens akan membawa kamera smartphone ke level yang jauh lebih tinggi. Lens membuat kamera tidak cuma melihat sesuatu namun juga memahami objek di dalam bingkai,” katanya dalam presentasinya dalam ajang konferensi I/O.

Scott Huffman (Vice President Engineering for Assistant) mengungkapkan dia sudah memakai Lens untuk menerjemahkan tanda jalan berbahasa Jepang dan mengindentifikasi makanan yang dia tidak kenali.

“Lens bisa jadi fasilitator untuk percakapan antara pemakai dan Assistant, dengan memanfaatkan konteks visual serta teknologi machine learning,” katanya seperti diberitakan The Next Web.

Cara kerjanya pun sederhana, Lens dapat bekerja cuma dengan mengarahkan kamera handphone ke stiker yang tertulis di router WiFi dan dengan otomatis smartphone akan tersambung ke Internet.

Google Lens juga bisa memberikan informasi mengenai sesuatu. Kamu cuma mengarahkan kamera ke muka sebuah tempat makan, Lens pun langsung memberikan informasi terkait seperti nama, rating, dan yang lain dapat langsung diketahui.

Google Lens pun dapat menerjemahkan tulisan asing sehingga membuat agenda di kalender cukup memakai lensa kamera tidak harus repot mengetik jadwal di kalender.

Salah satu fitur menarik dari Google Lens ialah fitur Calendar Booking yang amat membantu pemakainya.

Jadi, saat pemakai melihat papan iklan konser di jalan (lengkap bersama waktu konsernya), pemakai dapat segera booking tiket konser cuma dengan memotret papan iklan konser itu.

Google I/O 2017 dikunjungi lebih dari 7.000 developer dan 400 media dari bermacam-macam belahan dunia.