Belajar Jadi Data Scientist di Future Force Fair

Kebutuhan tenaga kerja terkait pengolahan data (data technology) kian besar di Indonesia. Bila melihat data lowongan kerja di Linkedin, setidaknya ada 4.281 posisi terbuka untuk pekerjaan terkait data technology, seperti data engineer, data analyst, dan business intelligence.

Angka itu hampir mendekati lowongan untuk posisi akuntan (yang terbilang pekerjaan lawas). Dan angka itu dipastikan akan terus bertambah, bersamaan kian banyaknya perusahaan yang menyadari pentingnya pemanfaatan data .

Namun, ketersediaan tenaga kerja dalam bidang data technology di Indonesia terbilang sangat terbatas. Tantangan paling besar ialah seorang data scientist memerlukan pemahaman atas berbagai lokasi, mulai dari data, teknologi, sampai bisnis.

Membentuk talenta seperti itu memang mungkin, tetapi memerlukan proses yang panjang. Sebab itulah IYKRA, lembaga yang fokus mengembangkan budaya belajar di Indonesia, memilih pendekatan yang lebih realistis.

Mereka mengelompokkan talenta berdasarkan empat lokasi keilmuan, yaitu data science, data engineer, business intelligence, dan business analytics. “Sehingga variasi talenta dengan kekuatan masing-masing akan jadi satu tim yang lebih efektif dalam mengaplikasikan data technology ke dalam bisnis” ungkap Fajar Jaman, pendiri Data Science Indonesia dan salah satu penggagas IYKRA.

Untuk mengakselerasi maksud itu, IYKRA pun menggelar acara Future Force Fair 2018 pada tanggal 17-18 Januari 2018. Di acara ini, partisipan yang tertarik jadi profesional dalam bidang data technology bisa mengikuti serangkaian acara mencakup workshop, assessment, dan kompetisi.

Di hari pertama, peserta akan mendapatkan workshop sebagai pembekalan awal jadi data scientist. Peserta kemudian juga mengikuti kompetisi dan assesment untuk mengetahui potensi masing-masing dan lokasi yang sesuai untuk dikejar di lokasi data technology.

Sedangkan pada hari kedua, peserta bisa mengikuti career fair untuk dapat bekerja dalam berbagai perusahaan terkemuka Indonesia. Sebab bermodal hasil assesment, kemampuan peserta bisa lebih obyektif tampak. “Sebab pembuktian mereka mampu dan tidak bekerja dalam data kadang-kadang bias sebab kadang-kadang employer melihat background pendidikan dan pekerjaan sebelumnya saja” tambah Fajar.

Di luar acara ini, IYKRA sendiri terbilang aktif dalam mendorong lahirnya talenta dalam bidang data technology. Salah satunya ialah menyelenggarakan pelatihan intensif BODT Camp.

Pelatihan ini mempunyai rentang waktu 2,lima bulan pelatihan dan satu bulan project dan fokus terhadap pemanfaatan data technology untuk business optimization. “Selain  pelatihan, kami akan membantu partisipan agar mendapatkan project portfolio di industri” tambah Fajar.

IYKRA juga akan menganjurkan peserta yang terbaik agar mendapatkan pekerjaan di partner strategis mereka seperti Bukalapak, Telkom Indonesia, XL Axiata, BCA, Tokopedia, OVO, Goole Cloud partner dan masih banyak yang lain.

“Lewat acara ini, kami juga menawarkan scholarship untuk BODT Camp bagi peserta terbaik di kompetisi Future Force Fair ini” tambah Jaman. Seluruh inisiatif itu diharapkan mendorong kian banyak talenta terbaik yang bisa masuk ke bidang data science dan data technology.

Tertarik menghadiri acara ini? Kamu dapat mengetahui lebih jauh infonya di sini.